Langsung ke konten utama

income GENERATE yang TERABAIKAN


di PERUSAHAAN yang BESAR dan BIROKRASI YANG RUMIT  terkadang mengorbankan banyak hal termasuk didalamnya sumber pemasukan potensil bagi perusahaan.

Pemasukan tersebut datang dari gagasan karyawan yang karena posisinya terkadang tidak bisa di expose lebih dalam karena persoalan birokrasi diatas,

satu sisi banyak perusahaan dalam meeting rutinnya selalu membahas kesulitan dalam keuangan namun disisi lain beberapa potensi bisnis yang menghasilkan uang TERKUBUR PEMBAHASANNYA oleh adanya proses persetujuan yang rumit di internal perusahaan, apalagi kalau dasarnya SUKA dan TIDAK SUKA.

Pada akhirnya seringkali sang PENGGAGAS membawa keluar dan ditawarkan ke perusahaan lain dengan harapan dapat terwujud gagasannya dan tentunya mengdatangkan INCOME baru bagi perusahaan dimana gagasan itu dijual.

sudah saatnya perusahaan menyadari bahwa di dalam perusahaan banyak potensi bisnis yang dapat dilahirkan oleh karyawan internal dan selanjutnya memberi kesempatan untuk mengembangkannya untuk kepentingan perusahaan, dan jangan dilupakan apresiasi tentunya.

dapatkan Inspirasi mendapatkan SUMBER- SUMBER  INCOME TERBARU di PERUSAHAAN hanya di BUKU TURBULENSI JAMAN NOW katapak NAW.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi PILIHAN TERBAIK dimata PELANGGAN

Pelayanan sejatinya menghadirkan empati kepada pelanggannya. Yang membedakan pelayanan yang diberikan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah di soal empati. Bagaimana melihat level empati yang diberikan kepada pelanggan setidaknya dapat dilihat dari sejauh mana  perusahaan menghadirkan kondisi kondisi dibawah ini secara lebih baik memenuhi ekspetasi pelanggan : Kenyamanan pelanggan selama mengikuti proses pelayanan. kebersihan area pelayanan. keberaturan area pelayanan dengan hadirnya sig in atau petunjuk arah salahsatunya. ketersediaan stock yang dibutuhkan selama proses pelayanan. knowledge and update layanan terbaru yang secara simultan dihadirkan kepada pelanggan. people yang kompeten, komunikatif dan mampu menyelesaikan komplain pelanggan. process yang make everything simple. pre, in & post service kepada pelanggan berbasis Customer Journey. Semisal di rumah sakit, LAYANAN berbasis EMPATHY diatas menjadi hal yang harus dijaga keberla

Ketik SATU JARI, emang BISA?

Kecepatan eksekusi dibutuhkan dalam lingkungan perusahaan tidak terkecuali di soal administrasi. Dokumen menjadi bagian yang tidak terlepas dari proses administrasi termasuk di dalamnya dalam hal penyusunan surat menyurat dan buat laporan. Mengetik menjadi ritual yang tidak bisa dielakan dalam mengerjakan hal diatas oleh karenanya diperlukan kemampuan teknis yang handal. Namun beda level beda kemampuan teknis yang dibutuhkan. Untuk level staf dibutuhkan kemampuan ngetik 10 jari Tapi untuk level leader dibutuhkan kemampuan ngetik 1 jari untuk membereskan segala dokumen yang dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan. SOP nya jika ada banyak dokumen yang harus disiapkan : 1. naikan telunjuknya, 2. amati staf yang akan dijadikan sasaran,  3. arahkan telunjuk Ke staf yang jadi sasaran dan 4. biarkan kemampuan 10 jari staf yang MENYELESAIKANNYA.

IDE lahir dari KETIDAKNYAMANAN

Perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya dalam melayani pelanggan memerlukan banyak dukungan tidak terkecuali sdm yang terlibat. Bentuk kontribusi yang nyata adalah ide kreatif yang bersumber dari sdm internal perusahaan dalam segala aspek baik lahirnya produk baru maupun cara delivery produk kepada pelanggan. Bagaimana IDE bisa lahir dari sdm internal tentunya banyak pemicunya satu diantaranya adanya RASA TERANCAM dengan hadirnya kompetitor perusahaan. Adanya rasa ini melahirkan sebuah ketidaknyaman di internal perusahaan untuk selalu melakukan terobosan terobosan baru agar perusahaan selalu eksis dalam melayani pelanggannya. Oleh karenanya do intelijen perlu dilakukan kepada perusahaan lain yang dianggap kompetitor dan hasilnya di share ke seluruh sdm internal perusahaan. Cara ini efektif untuk membangun keresahan di sdm internal untuk melakukan do the best dalam melayani pelanggannya. Selain melakukan intelijen ke perusahaan kompetitor cara lain ad