Perusahaan yang peduli dengan layananan kepada pelanggan sangat perhatian dengan yang namanya kualitas produk yang diberikan.
Karena kualitas semacam akad hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
Menjaga kualitas artinya menjaga keberlangsungan hubungan antara perusahaan dan pelanggannya.
Jika main main soal KUALITAS dengan Pelanggan bersiaplah untuk PECAH KONGSI dengan Pelanggan.
Saking pentingnya kualitas dibanyak perusahaan dilakukan proses pemeriksaan kualitas baik diawal di tengah proses sampai dititik akhir sebelum produk di berikankepada pelanggan melalui store tempat berjualan.
Dalam Lean Manajemen yang dikembangkan oleh Toyota dijelaskan dalam pokok bahasan yang menyebutkan dalam alur proses pembuatan produk harus menegakkan JIDOKA.
JIDOKA artinya JANGAN MENERIMA KESALAHAN, JANGAN MEMBUAT KESALAHAN dan JANGAN MENERUSKAN KESALAHAN.
untuk menjalankan hal diatas ada beberapa tools diantaranya ANDON, POKAYOKE dan KANBAN diseluruh mata rantai proses produksi.
Bagaimana prakteknya di layanan publik semisal RUMAH SAKIT?
ANDON istilah sederhananya WARNING SYSTEM untuk menunjukan keadaan diluar kondisi normal. Hal ini bisa kita lihat contohnya di MONITOR yang digunakan untuk tiap Pasien ICU.
POKAYOKE istilah sederhananya adalah sebuah proses yang boleh diteruskan jika memenuhi syarat yang diperlakukan oleh proses berikutnya. Semisal Pasien rawat Inap boleh diterima oleh rawat inap ketika sudah dipasang gelang pasien oleh bagian admision.
KANBAN istilah sederhananya ZONASI Proses yang sedang berlangsung. Di rumah sakit hal ini bisa di temui di IGD dimana pasien yang sudah dilakukan triase akan dipindahkan sesuai kondisi kegawat daruratannya : MERAH. KUNING dan HIJAU.
so mari kita tegakkan kualitas dengan menerapkan JIDOKA di semua proses yang terlibat dalam pembuatan produk perusahaan kita.
Jika hal ini diabaikan. Dalam pengertian ditiap proses terjadi UN QUALITYmaka yang terjadi adalah akan melahirnya proses pengulangan dan proses pengulangan ini membutuhkan waktu dan karena mengulang maka akan ada cost tambahan yang muncul.
Karena ada cost tambahan maka akan menggerus revenue yang didapat perusahaan.
Jangan bermain main dengan KUALITAS kalau tidak ingin MEMBUNUHMU dengan naiknya COST dan turunnya REVENUE akibat proses yang tidak BERKUALITAS
Terimakasih insightnya pak
BalasHapus