Langsung ke konten utama

PROFILE PENULIS




Nawolo TRIS SAMPURNO dipanggil dengan sebutan PAK NAW lahir di bandung 8 maret 1975. Menyelesaikan Studi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada 1999.

2018
Penulis Buku BISNIS JAMAN NOW katapak NAW, dibaca oleh 1560 Pembaca di 60 Kota di 20 Provinsi di Indonesia.

2018 - Sekarang
sebagai Komisaris di KIRANA & Co Perusahaan Konsultan Manajemen yang fokus pada kegiatan Pembelajaran, Pendampingan dan Konsultansi untuk peningkatan Kinerja Perusahaan secara berkelanjutan.

2018 – Sekarang
Sebagai Advisor SHAFIRA Coorporation untuk Pemetaan dan Perbaikan Proses Bisnis bagi Peningkatan Kinerja Perusahaan.



2014 - 2018
sebagai Staf Ahli Direksi Rumah Sakit PELNI untuk Pemetaan dan Perbaikan Proses Pelayanan RUmah Sakit untuk peningkatan Kualitas Pelayanan.

2007 - 2014
sebagai Learning Manager pada Kantor Konsultan Alomet & Firends, banyak terlibat dalam kegiatan pembelajaran, Pendampingan dan Konsultansi Manajemen pada beberapa Perusahaan Nasional, diantaranya : Antam, Bank Riau, INSAN, Angkasa Pura 2, Lintas Arta, Hariff techno Inovation, RSCM, PLN, Jasa Marga, dll.

2007 - saat ini aktif mengajar di LP3I Jakarta untuk mata kuliah Metode Penelitian, Statistik, Leadership, Teknik Pengambilan Keputusan, Manajemen SDM.

2003 - 2004 Konsultan Pengembangan Bisnis UKM pada Dinas Koperasi Jawa Barat

2000 - 2006 Owner Shaquille Studi Mode, Perusahaan Busana Muslim Dewasa.
untuk permintaan kegiatan Pembelajaran, Pendampingan dan Konsultansi peningkatan Kinerja Perusahaan dapat menghubungi :

Pak Naw

wa . 0852 1597 6680, email : nawolotrissampurno@gmail.com
Ig : Pak Naw, fb : Nwl doank




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi PILIHAN TERBAIK dimata PELANGGAN

Pelayanan sejatinya menghadirkan empati kepada pelanggannya. Yang membedakan pelayanan yang diberikan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah di soal empati. Bagaimana melihat level empati yang diberikan kepada pelanggan setidaknya dapat dilihat dari sejauh mana  perusahaan menghadirkan kondisi kondisi dibawah ini secara lebih baik memenuhi ekspetasi pelanggan : Kenyamanan pelanggan selama mengikuti proses pelayanan. kebersihan area pelayanan. keberaturan area pelayanan dengan hadirnya sig in atau petunjuk arah salahsatunya. ketersediaan stock yang dibutuhkan selama proses pelayanan. knowledge and update layanan terbaru yang secara simultan dihadirkan kepada pelanggan. people yang kompeten, komunikatif dan mampu menyelesaikan komplain pelanggan. process yang make everything simple. pre, in & post service kepada pelanggan berbasis Customer Journey. Semisal di rumah sakit, LAYANAN berbasis EMPATHY diatas menjadi hal yang harus dijaga keberla

Ketik SATU JARI, emang BISA?

Kecepatan eksekusi dibutuhkan dalam lingkungan perusahaan tidak terkecuali di soal administrasi. Dokumen menjadi bagian yang tidak terlepas dari proses administrasi termasuk di dalamnya dalam hal penyusunan surat menyurat dan buat laporan. Mengetik menjadi ritual yang tidak bisa dielakan dalam mengerjakan hal diatas oleh karenanya diperlukan kemampuan teknis yang handal. Namun beda level beda kemampuan teknis yang dibutuhkan. Untuk level staf dibutuhkan kemampuan ngetik 10 jari Tapi untuk level leader dibutuhkan kemampuan ngetik 1 jari untuk membereskan segala dokumen yang dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan. SOP nya jika ada banyak dokumen yang harus disiapkan : 1. naikan telunjuknya, 2. amati staf yang akan dijadikan sasaran,  3. arahkan telunjuk Ke staf yang jadi sasaran dan 4. biarkan kemampuan 10 jari staf yang MENYELESAIKANNYA.

IDE lahir dari KETIDAKNYAMANAN

Perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya dalam melayani pelanggan memerlukan banyak dukungan tidak terkecuali sdm yang terlibat. Bentuk kontribusi yang nyata adalah ide kreatif yang bersumber dari sdm internal perusahaan dalam segala aspek baik lahirnya produk baru maupun cara delivery produk kepada pelanggan. Bagaimana IDE bisa lahir dari sdm internal tentunya banyak pemicunya satu diantaranya adanya RASA TERANCAM dengan hadirnya kompetitor perusahaan. Adanya rasa ini melahirkan sebuah ketidaknyaman di internal perusahaan untuk selalu melakukan terobosan terobosan baru agar perusahaan selalu eksis dalam melayani pelanggannya. Oleh karenanya do intelijen perlu dilakukan kepada perusahaan lain yang dianggap kompetitor dan hasilnya di share ke seluruh sdm internal perusahaan. Cara ini efektif untuk membangun keresahan di sdm internal untuk melakukan do the best dalam melayani pelanggannya. Selain melakukan intelijen ke perusahaan kompetitor cara lain ad