Langsung ke konten utama

DAFTAR ISI BUKU


DAFTAR ISI


PROLOG

A. Menghadapi TURBULENSI Strategy
  • Mengenal 4 KONDISI Pelayanan
  • 2 STRATEGY untuk KEBERLANJUTAN Perusahaan
  • QUICK WIN dalam PERUBAHAN
  • Mencapai TUJUAN ala DORA
  • Menghadapi HANTU BISNIS


B. Menghadapi TURBULENSI Keuangan
  • Menambah REVENUE dari NONCORE BUSINESS
  • Menambah REVENUE tanpa REKRUT ORANG BARU
  • Menambah REVENUE dari PEMBOROSAN
  • Menambah REVENUE dari kondisi UNDERLOAD
  • Menambah REVENUE dari BIG DATA Perusahaan
  • Menambah REVENUE tanpa Fasilitas Baru


C. Menghadapi TURBULENSI Pelanggan

C.1 INSPIRASI menghadirkan PRODUK UNGGULAN
  • MENGHADIRKAN banyak KEJUTAN bagi PELANGGAN
  • INOVASI berbasis ASET
  • INOVASI berbasis PROSES
  • PELUANG meraih PELANGGAN
  • 3 syarat LAYANAN UNGGULAN
  • Meraih INSPIRASI dari INDUSTRI Lain


C.2 Menghadirkan LAYANAN BERBEDA
  • MENGHADIRKAN layanan 2 RASA
  • Menghadirkan LAYANAN PREMIUM
  • Menghadirkan Layanan 7/24
  • LAYANAN  tanpa  AWAK


C.3 Melayani PELANGGAN
  • 2 Chanel INFORMASI PELAYANAN
  • MENGINTAI topmind PELANGGAN
  • MEMULAI Aktivasi PROMOSI
  •  PROMOSI ala OMBAK
  • 3 KUNCI SUKSES Ber JUALAN
  • PAYDAY sebagai MOMENTUM


C.4 Menjaga LOYAL CUSTOMER
  • MENGHADIRKAN loyal CUSTOMER
  • CARA mengetahui LOYAL CUSTOMER
  • Jangan ABAIKAN CUSTOMER Journey


C.5 CARA baru BERTRANSAKSI

D. Menghadapi TURBULENSI Internal  Proses
  • Membaca 4 Prilaku SDM Perusahaan
  • MENYAMAKAN Level KERESEHAN
  • FAST TRACK MEETING untuk QUICK EXECUTION
  • ENERGI & SINERGI untuk PELAYANAN







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi PILIHAN TERBAIK dimata PELANGGAN

Pelayanan sejatinya menghadirkan empati kepada pelanggannya. Yang membedakan pelayanan yang diberikan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah di soal empati. Bagaimana melihat level empati yang diberikan kepada pelanggan setidaknya dapat dilihat dari sejauh mana  perusahaan menghadirkan kondisi kondisi dibawah ini secara lebih baik memenuhi ekspetasi pelanggan : Kenyamanan pelanggan selama mengikuti proses pelayanan. kebersihan area pelayanan. keberaturan area pelayanan dengan hadirnya sig in atau petunjuk arah salahsatunya. ketersediaan stock yang dibutuhkan selama proses pelayanan. knowledge and update layanan terbaru yang secara simultan dihadirkan kepada pelanggan. people yang kompeten, komunikatif dan mampu menyelesaikan komplain pelanggan. process yang make everything simple. pre, in & post service kepada pelanggan berbasis Customer Journey. Semisal di rumah sakit, LAYANAN berbasis EMPATHY diatas menjadi hal yang harus dijaga keberla

Ketik SATU JARI, emang BISA?

Kecepatan eksekusi dibutuhkan dalam lingkungan perusahaan tidak terkecuali di soal administrasi. Dokumen menjadi bagian yang tidak terlepas dari proses administrasi termasuk di dalamnya dalam hal penyusunan surat menyurat dan buat laporan. Mengetik menjadi ritual yang tidak bisa dielakan dalam mengerjakan hal diatas oleh karenanya diperlukan kemampuan teknis yang handal. Namun beda level beda kemampuan teknis yang dibutuhkan. Untuk level staf dibutuhkan kemampuan ngetik 10 jari Tapi untuk level leader dibutuhkan kemampuan ngetik 1 jari untuk membereskan segala dokumen yang dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan. SOP nya jika ada banyak dokumen yang harus disiapkan : 1. naikan telunjuknya, 2. amati staf yang akan dijadikan sasaran,  3. arahkan telunjuk Ke staf yang jadi sasaran dan 4. biarkan kemampuan 10 jari staf yang MENYELESAIKANNYA.

IDE lahir dari KETIDAKNYAMANAN

Perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya dalam melayani pelanggan memerlukan banyak dukungan tidak terkecuali sdm yang terlibat. Bentuk kontribusi yang nyata adalah ide kreatif yang bersumber dari sdm internal perusahaan dalam segala aspek baik lahirnya produk baru maupun cara delivery produk kepada pelanggan. Bagaimana IDE bisa lahir dari sdm internal tentunya banyak pemicunya satu diantaranya adanya RASA TERANCAM dengan hadirnya kompetitor perusahaan. Adanya rasa ini melahirkan sebuah ketidaknyaman di internal perusahaan untuk selalu melakukan terobosan terobosan baru agar perusahaan selalu eksis dalam melayani pelanggannya. Oleh karenanya do intelijen perlu dilakukan kepada perusahaan lain yang dianggap kompetitor dan hasilnya di share ke seluruh sdm internal perusahaan. Cara ini efektif untuk membangun keresahan di sdm internal untuk melakukan do the best dalam melayani pelanggannya. Selain melakukan intelijen ke perusahaan kompetitor cara lain ad